Medan, – Aksi kejahatan nyaris menimpa Muhammad Sahrial (31), warga Jalan Karya Bakti, Pancing, Kelurahan Indrakasih, Kecamatan Medan Tembung, saat dirinya hampir menjadi korban perampokan bermodus aparat kepolisian gadungan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan Bedagai, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, Jumat (11/04/2025).
Diketahui, Sahrial yang bekerja di salah satu gudang sandal dan sepatu di kawasan Jalan Sutomo, Medan, sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya ketika dua orang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda PCX merah menghentikan laju sepeda motor Honda Beat miliknya bernomor polisi BK 2883 AFC.
“Pas aku lewat di lokasi kejadian, tiba-tiba aku distop sama dia orang naik sepeda motor Honda PCX warna merah. Mereka ngaku dari kepolisian dan bilang sepeda motor aku ada masalah pada plat kendaraan,” ungkap Sahrial saat ditemui.
Namun, kecurigaan muncul ketika kedua pelaku tidak bisa menunjukkan surat tugas atau identitas resmi. “Lalu saya bilang, kalian dari mana? Kalau dari kepolisian, mana surat-suratnya?” lanjutnya.
Sahrial menambahkan bahwa kedua pelaku sempat mencoba mengambil paksa sepeda motornya. Namun ia menolak dan meminta legalitas pelaku. Ia bahkan langsung merekam wajah-wajah pelaku dengan ponselnya.
“Pas mau diambil paksa, saya berkeras lah. Ku minta legalitas orang itu karena mencurigakan. Langsung aku vidiokan wajah-wajah orang itu. Kami cekcok, dan karena di lokasi banyak masyarakat, aku berargumentasi dengan suara keras hingga memancing perhatian warga. Banyak orang yang datang, hingga para pelaku kabur,” ujar Sahrial.
Seorang saksi mata, Parulian (29), warga Jalan Eka Prasetia, turut membenarkan kejadian tersebut. Ia melihat kedua pelaku menghentikan motor korban dan langsung mencabut kuncinya.
“Orang itu memberhentikan sepeda motor dia (Sahrial) dengan baik-baik, tapi langsung mencabut kunci sepeda motor. Katanya motor Honda Beat itu bermasalah. Tapi pas mau diajak ke kantor polisi, mereka nggak mau, malah kabur,” jelas Parulian.
Insiden ini viral di media sosial Instagram dan memancing banyak komentar netizen. Meski begitu, hingga saat ini korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.