Binjai, Muhammad Real Vatha Syahputra, warga Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, mengumumkan kehilangan satu rangkap Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah pribadinya. Sertifikat tersebut tercatat dengan nomor 1348 dan mencakup bidang tanah seluas 80 meter persegi.
Kepada media, Muhammad Real Vatha Syahputra mengungkapkan bahwa ia pertama kali menyadari kehilangan dokumen penting tersebut pada Senin, 28 April 2025. Ia menduga sertifikat itu hilang saat dirinya beraktivitas di berbagai lokasi dalam wilayah Kota Binjai.
“Saya baru menyadari surat tanah tersebut hilang pada hari ini. Besar kemungkinan tercecer sewaktu bepergian dalam kota. Saya berharap masyarakat yang menemukan dapat segera menghubungi atau mengembalikannya,” ujar Muhammad Real saat dikonfirmasi pada Senin (28/04/2025).
Sertifikat yang hilang tersebut memuat rincian lengkap bidang tanah, termasuk Nomor Induk Bidang (NIB) 02.17.01.06.02769. Diketahui, dokumen ini diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Binjai pada tanggal 5 Agustus 2022, berdasarkan Daftar Isian 2022.
Muhammad Real Vatha Syahputra menambahkan, pihaknya segera melengkapi laporan kehilangan ini dengan pengumuman resmi di media massa, serta melakukan pelaporan ke instansi terkait sebagai bagian dari prosedur administratif penggantian dokumen baru sesuai ketentuan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ia mengimbau, apabila ada warga masyarakat yang menemukan atau mengetahui keberadaan sertifikat tersebut, dapat segera menghubungi dirinya secara langsung atau melalui pihak berwenang setempat.
Kehilangan sertifikat tanah bukanlah persoalan sepele. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan hak yang sah atas bidang tanah, sehingga kehilangan dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga dan menyimpan dokumen penting seperti sertifikat tanah di tempat yang aman dan terlindungi.
