Banjir Medan 27 November 2025: DPRD Nilai Pemkot Gagal Mitigasi Bencana, 13 Orang Tewas

Ketua Komisi II DPRD Medan Soroti Kesiapsiagaan dan Anggaran Mitigasi yang Minim

Warga Medan membersihkan rumahnya yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa di kawasan Medan Utara, menyusul banjir besar pada 27 November 2025. (dahsyatnews.com/Foto: Istimewa).

MEDAN, dahsyatnews.com/ – Ketua Komisi II DPRD Medan, Kasman Lubis, menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Medan gagal membangun sistem mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang memadai untuk melindungi warga. Penilaian ini disampaikan Kasman menyusul banjir besar yang melanda Medan pada 27 November 2025 dan menewaskan 13 orang.

“Tiga belas nyawa hilang, itu alarm keras bagi Pemko Medan. Ini bukti kesiapsiagaan kita lemah dan tidak terstruktur,” kata Kasman, Jumat (5/12/2025), dalam pernyataan yang dikutip dari berbagai media.

Kasman menjelaskan bahwa banjir tersebut melumpuhkan 19 kecamatan di Medan serta menyisakan lumpur tebal di sejumlah titik. Hingga kini, kawasan Medan Utara masih tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

Menurutnya, upaya mitigasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memang terlihat bekerja keras pascabencana, tetapi sistem peringatan dini tidak berjalan optimal, drainase yang rusak tidak segera diperbaiki, dan tata ruang kota belum ditata dengan benar.

“BPBD dan OPD mungkin bekerja keras pascabencana, tapi mitigasi jelas gagal. Peringatan dini tidak berjalan, drainase rusak dibiarkan, tata ruang juga tidak pernah benar-benar dibenahi,” ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyoroti kecilnya alokasi anggaran untuk mitigasi bencana di APBD Medan.

“Anggarannya kecil, programnya minim, eksekusinya lemah. Kalau anggaran pencegahan bencana hanya formalitas di APBD, jangan heran korban terus berjatuhan,” tegas Kasman.

Kasman menekankan pentingnya menjadikan bencana ini sebagai momentum memperkuat kesiapsiagaan. Perbaikan anggaran, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) di lapangan menjadi fokus yang harus segera dilakukan.

“Kita tetap apresiasi kerja BPBD, OPD, dan kecamatan yang berjibaku di lapangan. Namun Pemko Medan harus mencatat banyak hal penting, termasuk percepatan pemulihan agar warga tidak terlalu lama tinggal di pengungsian,” tutup Kasman.

Berita ini disusun berdasarkan laporan berbagai media dan pernyataan resmi Ketua Komisi II DPRD Medan.

Penulis: Zultaufik NasutionEditor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *