MEDAN, dahsyatnews.com – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, menegaskan komitmen DPRD untuk mendorong perencanaan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berbasis aspirasi masyarakat dalam Forum Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Medan Tahun 2026. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Forum Pra Musrenbang di Wilayah Medan Utara, Selasa (15/04/2025).
Acara yang digelar di PT Pelabuhan Indonesia Regional I Cabang Belawan, Jalan Kapten R. Sulian No.1 Belawan, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.
Dalam sambutannya, Hadi menyampaikan bahwa forum ini sangat strategis untuk menyerap usulan prioritas pembangunan yang langsung berasal dari masyarakat. Menurutnya, pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga momentum menyelaraskan persepsi, menyusun prioritas kegiatan, dan menyusun rencana kerja yang tepat sasaran.
“Pra Musrenbang ini adalah ruang untuk menampung dan menyepakati aspirasi warga, khususnya di Medan Utara. Di sinilah kita menyatukan persepsi dan menyusun rencana pembangunan yang berkelanjutan,” kata Hadi.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kota Medan siap menjadi mitra strategis Pemko Medan dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat. “Kami di DPRD Kota Medan mengambil peran nyata dalam menyuarakan kepentingan warga lewat pokok-pokok pikiran yang diperoleh dari reses, kunjungan kerja, maupun rapat dengar pendapat,” ujarnya.
Menurut Hadi, pokok-pokok pikiran yang disusun anggota DPRD merupakan hasil nyata dari komunikasi langsung dengan masyarakat di lapangan. Hal itu menjadi dasar kuat untuk merumuskan rencana pembangunan yang lebih akurat dan responsif.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kota Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil Utara seperti Zulham Efendi, Tia Ayu Anggraini, dr. Faisal Arbie, Saipul Bahri, H. T. Bahrumsyah, Janses Simbolon, dan Lailatul Badri, serta Sekretaris Daerah Kota Medan, pejabat eselon II dan III, para Kepala OPD, camat dan lurah wilayah Medan Utara, serta tokoh agama dan masyarakat.
Acara ini diharapkan mampu merumuskan RKPD 2026 yang benar-benar menyentuh kepentingan warga dan memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan Medan yang lebih maju dan inklusif.
