MEDAN, dahsyatnews.com – Respons cepat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dalam menangani keluhan warga soal lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati menuai apresiasi dari Komisi IV DPRD Medan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung DPRD Medan pada Senin, 21 April 2025, guna menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat terkait kondisi jalan yang gelap dan membahayakan pengguna jalan.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, dan dihadiri sejumlah anggota komisi seperti Datuk Iskandar Muda, El Barino Shah, Lailatul Badri, Renville P. Napitupulu, Romi Van Boy, Dame Duma Hutagalung, serta Zulham Efendi.
Sementara dari pihak Dishub Medan, hadir Plt Kadis Perhubungan Suriono bersama jajarannya, antara lain Ami Kholis Hasibuan, Gultom S. Parlin, dan Richard Simatupang.
Dalam rapat, Anggota Komisi IV Dame Duma Hutagalung menceritakan laporan warga yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang gelap di Jalan Pembangunan, Kecamatan Medan Helvetia.
“Saya mendapat laporan saat kegiatan Sosialisasi Perda, ada warga terjatuh karena tidak ada lampu penerangan. Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan saat ini masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Dame Duma.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kadishub Suriono memastikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan itu dan lampu yang mati telah diperbaiki keesokan harinya.
“Pemasangan kita lakukan kemarin juga setelah mendapat laporan dari Ibu Duma. Untuk penggantian LPJU, kami pastikan bisa dilakukan cepat asalkan lokasi dan titiknya jelas,” kata Suriono.
Ia menambahkan bahwa penggantian lampu yang mati masih bisa diakomodasi karena biasanya kerusakan hanya terjadi pada bola lampu, NCB, atau kabel (wayar). Namun untuk penambahan tiang baru, Suriono mengakui belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Mendengar penjelasan tersebut, Dame Duma menyampaikan apresiasi atas respons cepat Dishub Medan dalam merespons keluhan warga.
“Saya apresiasi respon cepatnya. Memang seperti itulah yang dibutuhkan masyarakat dari pemerintah, yakni respon dan gerak cepat,” ujarnya.
Komisi IV berharap gerakan cepat semacam ini terus dipertahankan dan koordinasi antara legislatif dan eksekutif diperkuat, terutama untuk menjaga keselamatan masyarakat di ruang publik.
