MEDAN, dahsyatnews.com – Aspirasi warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, terkait kondisi jalan dan jembatan yang tak layak pakai mendapat respons cepat dari Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Datuk Iskandar Muda. Hal ini terungkap dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 15 April 2025, bersama sejumlah tokoh masyarakat yang mengharapkan percepatan pembangunan infrastruktur vital tersebut.
Ismet, salah satu tokoh masyarakat setempat, menjelaskan bahwa Jalan Sersan Umar dan jembatan di Kelurahan Kota Bangun kini sudah sangat tidak layak digunakan. Menurutnya, volume kendaraan semakin tinggi setiap hari, khususnya pada pagi hari ketika warga menuju Kawasan Industri Medan (KIM) atau anak-anak pergi ke sekolah.
“Kami mengharapkan pembangunan Jalan Sersan Umar dan jembatan di Kelurahan Kota Bangun secepatnya direalisasikan tahun 2025 ini. Jalan dan jembatan ini sudah sangat tidak layak untuk dilalui,” ujar Ismet.
Ia menambahkan bahwa infrastruktur ini sangat strategis karena menjadi jalur alternatif cepat dari wilayah Medan Utara seperti Marelan dan sekitarnya ke kawasan industri. Untuk itu, pihaknya meminta agar Datuk Iskandar Muda melalui Komisi IV DPRD Medan mendorong Dinas SDABMBK Kota Medan segera bertindak.
Hardiansyah, perwakilan masyarakat lainnya, mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut sudah masuk dalam APBD Kota Medan tahun 2025, namun perlu pengawalan ketat agar benar-benar terealisasi.
“Ini harus dikawal terus. Untuk itulah kami mendesak melalui bapak Datuk Iskandar Muda dan juga bapak Zulham Efendi yang juga dari Dapil 2, agar pihak dinas segera bergerak,” katanya.
Menanggapi hal itu, Datuk Iskandar Muda menyampaikan apresiasinya atas kepedulian warga terhadap lingkungan mereka. Ia menegaskan bahwa pihaknya melalui Fraksi PKS dan Komisi IV DPRD Medan akan mengawal penuh proyek ini hingga tuntas.
“Atas nama pribadi dan Fraksi PKS, kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan warga. Kami akan segera mendesak Dinas SDABMBK agar realisasi pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana pada tahun 2025,” tegas Datuk Iskandar.
Ia juga menyoroti masih adanya kendala dalam pembebasan lahan di Jalan Sersan Umar. Menurutnya, persoalan ini harus segera difasilitasi oleh Pemko Medan melalui dialog bersama warga agar tidak menjadi hambatan berlarut-larut.
“Karena ini sudah berkaitan dengan kepentingan orang banyak, saya meminta agar Pemko Medan segera duduk bersama untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan, dan realisasi pembangunan jalan dan jembatan di Kota Bangun ini tidak boleh tertunda lagi,” pungkasnya.
