MEDAN, dahsyatnews.com – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menerima audiensi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Medan di ruang kerjanya, Senin (10/3/2025). Pertemuan ini membahas isu pendidikan, khususnya peluang beasiswa S2 bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Ketua KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat atas terpilihnya Wong Chun Sen sebagai Ketua DPRD Medan periode 2024-2029.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wong Chun Sen Tarigan sebagai Ketua DPRD Kota Medan. KAMMI Medan berharap dapat bekerja sama dengan DPRD dalam berbagai pemikiran positif, terutama di bidang kelembagaan kepemudaan dan mahasiswa,” ujar Amin.
Dalam pertemuan itu, KAMMI Medan menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya adalah dukungan terhadap beasiswa S2 bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Amin menegaskan bahwa pendidikan tinggi sangat penting bagi generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Di era sekarang, lulusan S1 saja tidak cukup. Perlu ada kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S2, karena potensi pemuda sangat besar dalam membangun kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Amin juga menyoroti bahwa program beasiswa S2 sebenarnya telah tersedia, tetapi sosialisasinya masih kurang, sehingga banyak mahasiswa yang tidak mengetahui atau tidak dapat mengaksesnya akibat kendala ekonomi.
“Pemerintah sudah memiliki program beasiswa untuk jenjang S2, tetapi masih kurang tersosialisasi. Banyak mahasiswa yang berhenti di jenjang S1 karena keterbatasan ekonomi,” ungkapnya.
Untuk itu, KAMMI Medan berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan DPRD Medan dapat menampung aspirasi ini agar ke depan ada program pendidikan S2 gratis yang dibiayai APBD bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menyambut baik aspirasi mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Pendidikan sangat penting. Semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, diharapkan semakin baik pula akhlak dan cara berpikirnya. Ini bisa memberikan manfaat besar bagi kemajuan Kota Medan,” kata Wong.
Ia juga mengakui bahwa program beasiswa S2 memang tersedia, tetapi tidak semua mahasiswa dapat mengaksesnya karena berbagai persyaratan yang ketat. Akibatnya, banyak yang gagal mendapatkan beasiswa dan tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.
“Kita tahu ada beasiswa untuk jenjang S2, tetapi banyak mahasiswa yang tidak lolos karena persyaratan yang cukup berat. Akhirnya, mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keterbatasan finansial,” sebut Wong.
Oleh karena itu, Wong berharap Pemko Medan dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pendidikan gratis bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, dengan persyaratan yang lebih fleksibel namun tetap selektif.
“Kita berharap Pemko Medan bisa menganggarkan beasiswa S2 gratis bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. Tentunya, program ini harus memiliki mekanisme yang jelas agar benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.
