PAN Bantah Isu Zulhas Disebut Penyebab Banjir di Sumatera dan Aceh

Kader PAN Medan: Narasi Itu Fitnah dan Pembodohan Publik

Edwin Sugesti Nasution, kader PAN sekaligus anggota DPRD Medan, memberikan pernyataan kepada wartawan di Bandara Lanud Soewondo, Selasa, 2 Desember 2025, menanggapi isu yang menyeret nama Zulhas dalam bencana banjir Sumatera–Aceh. (dahsyatnews.com/Foto: Istimewa).

MEDAN, dahsyatnews.com/ – Berdasarkan laporan berbagai media, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kembali menjadi topik perbincangan setelah namanya dikaitkan dengan bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Isu tersebut menuai respons keras dari kader PAN di Medan, Edwin Sugesti Nasution, yang menilai tuduhan itu sebagai bentuk fitnah yang bertujuan merusak citra partai.

Pada Selasa, 2 Desember 2025, saat ditemui di Bandara Lanud Soewondo, Edwin menegaskan bahwa pihaknya mengecam keras narasi yang menyebut Zulhas sebagai penyebab bencana tersebut.

“Saya sebagai kader sangat mengutuk keras isu yang menyebut Ketum kami penyebab banjir di Sumatera–Aceh. Itu sudah keterlaluan dan merupakan pembodohan publik,” ujar Edwin, yang juga anggota DPRD Medan.

Bantah Kaitan Banjir 2025 dengan Kebijakan Lama

Edwin menyatakan bahwa seluruh kader PAN merasa tersakiti dengan tudingan yang menghubungkan bencana banjir tahun 2025 dengan kebijakan Zulkifli Hasan saat menjabat Menteri Kehutanan pada 2009–2014.

Menurutnya, tuduhan itu tidak relevan dan tidak didukung data yang memadai. Ia menyebut narasi yang beredar di media sosial telah menyesatkan publik.

“Isu itu tidak masuk akal. Menghubungkan banjir sekarang dengan kebijakan lebih dari sepuluh tahun lalu adalah keliru,” katanya.

Dalam penjelasan tidak langsung, Edwin menilai penyebaran isu tersebut sebagai bentuk manipulasi informasi yang dapat memecah belah masyarakat dan memengaruhi persepsi publik secara negatif.

Sebut Tuduhan Bernada Politis

Edwin menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya bencana. Karena itu, ia memandang tuduhan tersebut sebagai langkah politis yang tidak etis.

“Ini semua kehendak Tuhan. Sangatlah naif ada orang yang melempar isu murahan seperti itu,” ujar mantan Bendahara DPD PAN Medan tersebut.

Ia menambahkan bahwa kader PAN siap berada di garis depan untuk memberikan klarifikasi dan membela ketua umum mereka dari tuduhan yang berkembang di ruang digital.

Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

Edwin berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyaring informasi, terutama yang berasal dari media sosial dan belum terverifikasi.

“Kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh isu murahan,” tuturnya.

Menurut Edwin, PAN akan terus mengimbau publik untuk mengedepankan informasi yang akurat dan tidak terjebak pada narasi politik yang menyesatkan.

Penulis: Zultaufik NasutionEditor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *